Bahaya Rokok Dan Kandungan Zat Kimianya

Tembakau adalah tanaman hasil perkebunan yang dikembangkan oleh bangsa amerika. Dalam kebudayaan orang Amerika tembakau memiliki sejarah yang sangat panjang dalam penggunaanya. Tembakau diolah dengan cara dikeringkan ada pula yang dijadikan serbuk halus pengolahan ini membuat tembakau menjadi lebih tahan lama. Merokok adalah salah satu cara dalam mengkosumsi tembakau yang pada umumnya dilakukan tetapi tidak hanya itu cara lain  dengan menghirup menggunakan pipa, mengunyah.

         Di Indonesia sendiri tembakau telah dikenal sekitar dua setengah abad yang lalu, dahulu tembakau bukan barang yang dapat dikonsumsi semua orang hanya kalangan elit saja yang dapat mengkonsumsinya namun seiring dengan berkembangnya jaman tembakau telah menyebar lebih luas penggunaanya seperti saat ini.

Tembakau memiliki berbagai kandungan zat yang bebahaya, nikotin adalah salah satu zat  yang terkandung didalam tembakau. Nikotin adalah suatu zat yg membuat kecanduan & dapat mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung. Kendati demikian bahwa tembakau sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh bahkan pada kemasan rokok-pun dicantumkan bahayanya akan tetapi hal ini tidak membuat konsumen menjadi jera. Hal lain yang tidak kalah memprihatikan adalah pengguna rokok yang tidak mengenal batas usia dan gender. Banyak kasus terjadi , anak kecil masih dibawah umur yang seharusnya tidak mengkonsumsi justru malah sudah menjadi pecandu rokok.

 Bahaya rokok tidak hanya mengancam bagi perokok saja akan tetapi juga orang yang tidak merokok karena menghirup asap dari pembakaran rokok. Di Amerika diperkirakan Sekitar 440,000 orang mati setiap tahun kerana merokok, dengan 3,000 orang kerana 'merokok' secara pasif (karena menghirup asap rokok) dan 1,000 orang bayi meninggal, akibat ibu-ibu yang merokok, selain daripada mereka yang dilahirkan dengan kecacatan. Indonesia sebagai salah satu Negara yang memiliki banyak penduduk pecandu rokok “angka kematiannya (akibat rokok) sangat besar.Sekarang 239 ribu per tahun, tidak ada yang mengalahkan. Kematian ibu akibatpersalinan dan nifas yang sering digembar-gemborkan, itu tidak seberapadibandingkan rokok," ujar Dr Hakim Sorimuda Pohan, SpOG dari Tobacco Control Support Center (TCSC) 

Apa yang membuat rokok menjadi begitu mematikan? Tentu saja kandungan zat-zat berbahaya yang ada didalamnya. Rokok diperkirakan mengandung  kurang  lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200  diantaranya  berbahaya  bagi  kesehatan.  Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Selain itu, dalam sebatang rokok juga mengandung bahan-bahan kimia lain yang tak kalah beracunnya. Berikut adalah beberapa zat yang terkandung didalam rokok.

1. Karbon monoksida (CO).
Gas CO adalah sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Gas CO yang dihasilkan sebatang rokok dapat mencapai 3 – 6%, gas ini dapat di hisap oleh siapa saja. Oleh orang yang merokok atau orang yang terdekat dengan si perokok, atau orang yang berada dalam satu ruangan. Seorang yang merokok hanya akan menghisap 1/3 bagian saja, yaitu arus yang tengah atau mid-stream, sedangkan arus pinggir (side – stream) akan tetap berada diluar. Sesudah itu perokok tidak akan menelan semua asap tetapi ia semburkan lagi keluar.
Gas CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin (Hb) yang terdapat dalam sel darah merah (eritrosit) lebih kuat dibanding oksigen, sehingga setiap ada asap rokok disamping kadar oksigen udara yang sudah berkurang, ditambah lagi sel darah merah akan semakin kekurangan oksigen, oleh karena yang diangkut adalah CO dan bukan O2 (oksigen). Sel tubuh yang menderita kekurangan oksigen akan berusaha meningkatkan yaitu melalui kompensasi pembuluh darah dengan jalan menciut atau spasme. Bila proses spasme berlangsung lama dan terus menerus maka pembuluh darah akan mudah rusak dengan terjadinya proses aterosklerosis (penyempitan). Penyempitan pembuluh darah akan terjadi dimana-mana. Di otak, di jantung, di paru, di ginjal, di kaki, di saluran peranakan, di ari-ari pada wanita hamil.

2. Nikotin

Nikotin yang terkandung di dalam asap rokok antara 0.5 – 3 ng, dan semuanya diserap, sehingga di dalam cairan darah atau plasma antara 40 – 50 ng/ml.
Nikotin bukan merupakan komponen karsinogenik. Hasil pembusukan panas dari nikotin seperti dibensakridin, dibensokarbasol, dan nitrosamin-lah yang bersifat karsinogenik. Pada paru, nikotin dapat menghambat aktivitas silia. Seperti halnya heroin dan kokain, nikotin juga memiliki karakteristik efek adiktif dan psikoaktif. Perokok akan merasakan kenikmatan, kecemasan berkurang, toleransi dan keterikatan fisik. Hal itulah yang menyebabkan mengapa sekali merokok susah untuk berhenti.
Efek nikotin menyebabkan perangsangan terhadap hormon kathekolamin (adrenalin) yang bersifat memacu jantung dan tekanan darah. Jantung tidak diberikan kesempatan istirahat dan tekanan darah akan semakin meninggi, berakibat timbulnya hipertensi.
Efek lain merangsang berkelompoknya trombosit (sel pembekuan darah), trombosit akan menggumpal dan akhirnya akan menyumbat pembuluh darah yang sudah sempit akibat asap yang mengandung CO yang berasal dari rokok.

3. Tar

Tar adalah sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang merupakan substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Kadar tar pada rokok antara 0,5-35 mg per batang. Tar merupakan suatu zat karsinogen yang dapat menimbulkan kanker pada jalan nafas dan paru-paru.

4. Kadmium
Kadmium adalah zat yang dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal.

5. Akrolein
Akrolein merupakan zat cair yang tidak berwarna seperti aldehid. Zat ini sedikit banyak mengandung kadar alcohol. Artinya, akrolein ini adalah alcohol yang cairannya telah diambil. Cairan ini sangat mengganggu kesehatan.

6. Amoniak

Amoniak merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat ini tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada pada ammonia sehingga jika masuk sedikit pun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.

7. Asam Format
Asam format merupakan sejenis cairan tidak berwarna yang bergerak bebas dan dapat membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk baunya. Zat ini dapat menyebabkan seseorang seperti merasa digigit semut.

8. Hidrogen Sianida/HCN
Hidrogen sianida merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah terbakar dan sangat efisien untuk menghalangi pernapasan dan merusak saluran pernapasan. Sianida adalah salah satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedikit saja sianida dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.

9. Nitrous Oxid

Nitrous oxide merupakan sejenis gas yang tidak berwarna, dan bila terhisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan menyebabkan rasa sakit. Nitrous oxide ini adalah sejenis zat yang pada mulanya dapat digunakan sebagai pembius waktu melakukan operasi oleh dokter.

10. Formaldehid
Formaldehid adalah sejenis gas tidak berwarna dengan bau tajam. Gas ini tergolong sebagai pengawet dan pembasmi hama. Gas ini juga sangat beracun keras terhadap semua organisme hidup.

11. Fenol

Fenol adalah campuran dari kristal yang dihasilkan dari distilasi beberapa zat organic seperti kayu dan arang, serta diperoleh dari tar arang. Zat ini beracun dan membahayakan karena fenol ini terikat ke protein dan menghalangi aktivitas enzim.

12. Asetol
Asetol adalah hasil pemanasan aldehid (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alcohol.

13. Hidrogen sulfida

Hidrogen sulfida adalah sejenis gas yang beracun yang gampang terbakar dengan bau yang keras. Zat ini menghalangi oksidasi enzim (zat besi yang berisi pigmen).

14. Piridin
Piridin adalah sejenis cairan tidak berwarna dengan bau tajam. Zat ini dapat digunakan mengubah sifat alcohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.

15. Metil Klorida

Metil klorida adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu antara hydrogen dan karbon merupakan unsurnya yang utama. Zat ini adalah senyawa organic yang beracun.

16.Metanol
Metanol adalah sejenis cairan ringan yang mudah menguap dan mudah terbakar. Meminum atau menghisap methanol mengakibatkan kebutaan dan bahkan kematian.
           
            Luar biasa ternyata dibalik sebatang rokok terkandung berbagai macam zat kimia yang sangat berbahaya. Jika sudah tahu seperti ini kira-kira apa kita masih mau mengkonsumsi?

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua…

Komentar

  1. Wah ternyata sangat berbahaya ya, Sob rokok itu....Lalu mengapa banyak orang yang masih merokok?
    http://blog-kangsun.blogspot.com/2013/04/mengapa-orang-merokok-kebiasaan-ataukah.html

    BalasHapus
  2. hemm.. knapa rokok masih laku smpe skarang, bahkan makin laris aja? serem bgtt

    BalasHapus
  3. mantap.....
    teruskan.....
    berkarya untuk semuanya...................

    BalasHapus
  4. Sekarang masih mau beli rokok?

    BalasHapus

Posting Komentar