Karakter Dan Gaya Komunikasi Berdasarkan Psikologi | Kumpulan Kabar Bagus

Kumpulan Kabar Bagus Gaya komuniksi sangat ditentukan oleh factor psikologi yang membentuk karakter manusia. Setiap manusia memiliki dan sifat. Kita kadang gagal menerapkan gaya komunikasi yang serupa dengan beragam orang yang memiliki entity and personality (kepribadian dan entitas) yang berbeda.
Secara psikkologis, tipe kepribadian yang akan di bahas di sini mencakup tipe: extraverts(terbuka), introverts(tertutup), intuitive(intuitif), feeling (perasa), dan judging(penilai).


a.       Karakter Orang Terbuka (Extrsverts)
Orang-orang dengan karakter ini dapat dilihat dari apa yang mereka lakukan sehari-hari. Mereka lebih suka mengarahkan perhatian dan energy terutama pada hal-hal di dunia luar manusia, benda, dan aktifitas. Mereka lebih suka melakukan tindakan daripada berwacana panjang lebar yang akhirnya tidak membawa kemajuan. Di sisi lain mereka suka berteman, bawel, berpikir sambil berbicara keras. Ada juga sisi kurang baik dari orang tipe ini, lebih suka bertindak dahulu dan berpikir belakangan. Sisi ini perlu kita pertimbangkan saat berkomunikasi dengan mereka.

Gaya komunikasi dengan orang tipe terbuka:
Orang tipe ini sangat menyukai keterbukaan karena mereka tidak menyimpan apaun ketika berkomunikasi. Mereka akan bicara blak-blakan dengan modal ke-bawel-an yang mereka miliki dan menganggap segala sesuatu bebas dari NATO (no action talk only)NACO (no action concept only), dan NADO (no action dream only). Mereka lebih suka segera bertindak dan mengambil konsep belakangan.

Ø  Berbicaralah langsung (face to face ), jangan mengunakan bentuk tertulis sebagai alat komuniksi, kecuali jika terpaksa.
Ø  Jawablah pertanyaan, komentar dan sejenisnya dengan segera
Ø  Sambutlah ajakan mereka untuk melakukan sesuatu
Ø  Hibur mereka secara rilex ketika melakukan bisnis.
Ø  Pastikan hasil pembicaraan sudah disepakati sebelum mengakhiri pembicaraan.

Orang dengan tipe ini lebih menyukai hal-hal yang brsifat social, tidak kaku, dan santai.  Jika melakukan deal bisnis dengan orang tipe ini, jangan sekali-kali langsung membuka pembicaraan dengan hal-hal yang berbau bisnis. Hal tersebut tidak hanya akan mengganggu secara psikologis, tetapi juga dapai mengganggu penilainya ierhadap karakter anda. Dalam jangka panjang anda dapat dianggap tidak layak diajak berbisnis sambil having fun. Oleh karena itu, apabila berhadapan  dengan mereka, utamakanlah kebahagiaan dan keceriaan.    

b.      Karakter Orang Tertutup (Introverts)
Mereka lebih menyukai hal-hal “diam”, tanpa gejolak berarti, merenung, mempertimbangkan dan sejenisnya; pendek kata, segala sesuatu yang melibatkan proses bekerjanya saraf otak.
Biasanya, orang-orang introverts mengarahkan energy dan perhatianya pada dunia dalam refleksi, pemikiran dan perasaan. Dengan kata lain, melakukan lebih banyak usaha dengan melihat ke dalam diri sendiri. Mereka lebih senang bekerja dalam kebisuan, dengan pikiran dan gagasanya sendiri; berbagai pemikiran hanya apabila diminta. Lebih suka memikirkan sesuatu secara hati-hati sebelum bertindak. Negatifnya, orang tipe ini sulit mengingat nama dan wajah, dan akan mengalami keletihan jika bertemu dengan banyak orang dan kegitan. Orang-orang introverts lebih suka bekerja dengan rasio daripada emosi. Lebih suka bekerja dengan karya nyata daripada kata-kata.

Gaya Komunikasi Dengan Orang Tertutup    
Ø  Sampaiakn pesan secara tertulis baru kemudian bicara.
Ø  Pilihlah kata-kata yang tepat dan sesuai dengan tema pembicaraan.
Ø  Berikan waktu yang cukup bagi mereka untuk berpikir.
Ø  Berbicara secara individual (hanya berdua).
Ø  Ajak mereka keluar dari sesuatu secara lembut.
Ø  Perbanyak wacana ilmiah daripada social.
Ø  Puji seperlunya hanya jika diperlukan. (mereka tidak terlalu memusingkan hal ini)

Orang tertutup ternyata harus lebih dulu didekati secara tertulis. Bahasa lisan    merupakan pilihan selanjutnya. Jika komunikasi dengan mereka bisa jadi sangat lamban karena mereka sedang merenungkan dan menganalisis apa yang baru saja kita sampaikan. Mereka tidak langsung menerima begitu saja secara serampangan, mereka akan memikirakan latar belakang dan dampak dari apa yang akan diujarkan, impllikasi yang mungkin ditimbulkan oleh pernyataan mereka, dansebagainya.  Mereka boleh dikategorikan sebagai orang yang “lebih serius dan kritis” di bandingkan yang lain.


c.       Karakter Orang Intuitif
Orang tipe ini lebih mengutamakan hal yang tidak nyata; hal yang tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata telanjang. Ketika berbicara, mereka lebih suka menggunakan kata yang bersifat abstrak, kelihatanya, kedengaranya, kebayang, dsb.

Jika dijabarkan, karakter orang tipe intuitif  akan terlihat seperti berikut ini:
·         Melihat dunia terutama melalui intuisi
·         Tertarik dengan kemungkinan
·         Kreatif dan inovatif
·         Tertarik dengan konsep-konsep abstrak, implikasi, hubungan benda-benda/ gagasan
·         Tidak menyukai rutinitas, suka rincian
·         Suka belajar keahlian baru dan gemar menghadapi masalah baru.
·         Bekerja dengan energy dan antusiasme tinggi
·         Terkadang menyebut hal-hal secara akurat
·         Mungkin tidak praktis, terutama jika memikiran sesuatu untuk pertama kalinya
·         Berorientasi kemasa depan

                          Gaya Komunikasi Dengan Orang Intuitif
Berbicara sesuatu yang kurang membumi karena mereka lebih mengutamakan hal-hal yang bersifat abstrak. Untuk itu, ketika berkomunikasi dengan mereka, pastikan kita mengikuti alur mereka ddengan cara-cara berikut:
Ø  Berikan gambarab yang besar, implikasi luas, dan kemungkinan jangka panjang.
Ø  Berikan penekanan pada konsep dan gagasan.
Ø  Berikan penekanan pada tantangan yang tidak berhasil sebagai sesuatu yang dapat diatasi; cobalah menginpsirasi mereka.
Ø  Berikan penekanan pada hal-hal baru, tidak lazim,inovatif.
Ø  Berikan apa yang mereka butuhkan, dan biarkan dia “mengambil bola dan memainkanya”.
Orang dengan tipe ini mungkin saja berputus asa. Pada kondisi demikian, mereka memerlukan dorongan dan motivasi untuk dapat melanjutkan pekerjaan mereka agar berhasil. Kita harus membicarakan hal-hal baru dan menantang. Untuk hal-hal yang sudah sering didengar mereka akan kurang tertarik bagi mereka. Orang tipe ini menyukai hal-hal baru yang inovatif yang dapat menambah wawasan. Oleh karena itu, jika berhadapan dengan mereka jangan sekali-kali mengulang apa yang telah kita sampaikan dimasa lalu jika itu bukan merupakan penenkanan atau hal yang tidak dapat dihindari.

d.      Karakter Orsang Perasa 
Tipe ini lebih mengutamakan emosi daripada rasio. Namun, bukan berarti mereka tidak menggunakan rasio. Hanya saja, emosi dan perasaan lebih mendominasiketika mereka berkomunikasi dengan orang lain.

Cirri-ciri orang tipe perasa:
·         Membuat keputusan dan kesimpulan berdasarkan perasaan.
·         Menggunakan nilai-nilai personal dalam mengambil keputusan.
·         Relative kurang menggunakan analisis logis dalm membuat keputusan.
·         Biasanya hangat, simpati dan empati.
·         Menjunjung harmoni; sulit untuk bersikap tegas dan kukuh dengan pandangan.
·         Menyukai dan menjunjung kebaikan.

                          Gaya komunikasi dengan orang tipe ini:
Ø  Hangat dan ramah; perlakukan mereka dengan baik; buat mereka merasa istimewa.
Ø  Mulai dengan penghargaan, setuju dengan mereka.
Ø  Berikan penekanan pada keuntungan dan kebahagiaan manusia.
Ø  Gunakan anekdot dan kebahagiaan pribadi.

e.      Karakter  orang penilai (judging)
Tipe ini terkesan suka menghakimi, tidak sabaran, dan langsung melakukan penilaian terhadap orang pada pertemuan awal. Orang tipe ini suka menyimpulkan dan menilai pandangan orang lain dalam relative singkat.

Cirri-ciri orang dengan tipe ini:
·         Melakukan pendekatan dengan dunia luar melalui sikap menghakimi.
·         Suka memerintah dan mengawasi percakapan.
·         Mengambil keputussan dengan cepat.
·         Sering melompat pada kesimpulan.
·         Membuat rencana terlebih dahulu dan mengikuti rencana itu.
·         Bekerja sampai selesai, dan tidak suka bekerja banyak hal sekaligus.
·         Biasanya teratur dan rapi; tidak suka ketidakrapian dan kejutan.

                          Gaya Komunikasi Dengan Orang Judging Atau Penilai:
Lakukan persiapan semaksimal mungkin agar anda tidak bodoh dan diremehkan oleh mereka, karena orang ini sangat cepat memberikan penilain apakah seseorang layak diajak bicara atau tidak.
Ø  Pastikan anda terorganisasi dengan baik saat melakukan presentasi; beritahukan rencana anda dan ikutilah; pastikan untuk memulai dan mengakhiri tepat waktu.
Ø  Ingatkan mereka untuk tetap runtun dalam menyampaikan pokok-pokok pikiran.
Ø  Tegaslah dalam mengambil keputusan. Jangan harap anda dapat kembali apakah ada hal yang keliru.
Ø  Berikan penekanan pada jadwal, batas waktu dan jadwal pertemuan.
Ø  Jangan memborbardir mereka dengan hal-hal tak terduga; mereka tidak suka kejutan.


Orang tipe penilai sangat cepat dalam menilai seseorang, penilaian awal dapat dijadikan pegangan penilaian secara permanen. Jika penilaianya baik maka akan begitu seterusnya, akan tetapi jika buruk mereka akan sangat sulit untuk mengubah. 

Sumber: Buku "Memahami Gaya Komunikasi Anda" karya Ponijan Liaw

Komentar